Senin, 25 April 2011

Pemasaran Politik - oleh : Dr. Eko Harry Susanto. M. Si (20 April 2011)

Apa yang pertama kali muncul di benak kita saat kita mendengar kata “POLITIK”? Tentu saja mayoritas dari kita akan memikirkan hal-hal yang cenderung bersifat negative. Propaganda, kekuasaan, dan menghasut  merupakan  beberapa contoh kata yang sangat lekat dengan kata politik. Pada dasarnya politik memiliki arti :
Proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan, khususnya dalam negara. Pengertian ini merupakan upaya penggabungan antara berbagai definisi yang berbeda mengenai hakikat politik yang dikenal dalam ilmu politik. Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional.

Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain:
§  politik adalah usaha yang ditempuh warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles)
§  politik adalah hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan dan negara
§  politik merupakan kegiatan yang diarahkan untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan di masyarakat
§  politik adalah segala sesuatu tentang proses perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik.
(sumber : www.wikipedia.org)
Jika disimpulkan secara sederhana dapat berarti usaha yang dilakukan oleh satu pihak untuk mempengaruhi pihak lain, agar  pihak yang dipengaruhi melakukan suatu tindakan yang memang diinginkan oleh pihak yang melakukan politik.
Dalam pertemuan mata kuliah Kapita Selekta yang kedelapan ini, Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara, Dr. Eko Harry Susanto.M.Si, menjelaskan bahwa sesungguhkan dunia politik membawa peluang yang besar bagi para mahasiswa Ilmu Komunikasi.




Pemasaran sendiri diartikan sebagai proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Dan dalam hal ini pemasaran politik dapat diartikan sebagai
-           Aktivitas integratif dalam mengorganisir pesan politik kepada khalayak
-          Membangun pencitraan yang positif dan mengemas berbagai nilai yang melekat pada sosok/pribadi tokoh atau partai politik agar didapatkan pemahaman, penerimaan, dan dukungan dari publik.


Dengan aktivitas-aktivitas yang terkandung di dalam pemasaran politik memang dapat dilihat betapa besarnya peluang anak-anak komunikasi di bidang tersebut. Disertai dengan perkembangan teknologi serta media perantara yang sudah beragarm, kegiatan pemasaran politik yang unik pun tidak mustahil untuk dilakukan.

Dalam menjalankan kegiatan pemasaran politik, tentu saja diperlukan usaha yang tidak mudah dan harus menggunakan strategi yang tepat. Berikut 7 strategi pemasaran politik yang efektif :
1.    Menciptakan kreativitas pada pesan.
Pesan harus menampilkan sesuatu yang kreatif (melalui jargon).
2.    Pesan sebaiknya sederhana.
Pesan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
3.    Gagasan yang dipublikasikan memiliki diferensiasi.
Menggunakan konsep dan gagasan yang unik dan berbeda dari yang lain.
4.    Pesan efektif dan efisien.
Pesan menanamkan pemahaman yang sesuai dan tepat sasaran.
5.    Bekerja dengan hati.
Melayani para klien yang merupakan sosok yang dibantu pencitraannya dengan sepenuh hati, penuh integritas, dan bebas nilai.
6.    Mendegarkan tuntutan konstituen.
Mengeksploarasi ide politik harus berpijak pada kebutuhan rakyat sehingga dapat merepresentasikannya ke dalam pesan pemasaran politik.
7.    Membangun hubungan.
Sebaik mungkin membangun hubungan dengan berbagai pihak.



Seperti yang telah dijelaskan diatas, memang sudah jelas politik merupakan salah satu bidang yang bisa kita geluti untuk meraih kesuksesan sebagai insane komunikasi. Namun menurut saya pribadi, masi banyak bidang lain yang bisa dijadikan perantara untuk sukses. Pada dasarnya, saya pribadi tidak terlalu menyukai kegiatan politi, karena menurut saya kegiatan politik sarat dengan propaganda dan kerumitan yang berkepanjangan. Meskipun kita tidak terlibat langsung di dalamnya, saya tetap berpendapat bahwa masih ada bidang diluar politik yang lebih efektif sebagai sarana mencapai kesuksesan. Terlebih di negara kita, Indonesia, saya masih pesimis jika ada yang berpendapat bahwa politik di Indonesia dapat segera dipulihkan dengan pemasaran politik yang baik. 

Selasa, 05 April 2011

Psikologi Komunikasi Massa - oleh : Dra. Henny E. Wirawan M.Hum, Psi (30 Maret 2011)

Definisi Komunikasi Massa

Massa (mass) atau crowd :
  • Suatu bentuk kumpulan (collection) dari individu.
  • Tidak melakukan interaksi.
  • Tidak terdapat struktur.
  • Pada umumnya terdapat orang dalam jumlah banyak dan berlangsung lama.
 Massa menurut Gustave Le Bon (Pelopor Psikologi Massa) :
  • Suatu kumpulan orang banyak berjumlah ratusan bahkan ribuan yang berkumpul dan mengadakan hubungan untuk sementara waktu dan kepentingan yang sementara pula.Contoh : Orang yang menonton sepakbola dan sebagainya.
Massa menurut Mennicke (1948) :  Massa abstrak dan massa konkret.
  • Massa abstrak adalah sekumpulan orang yang didorong oleh persamaan minat, persamaan perhatian, persamaan kepentingan, persamaan tujuan, tidak adanya struktur yang jelas atau tidak terorganisir.
  • Massa konkret adalah massa yang memiliki ciri :
  • A. Adanya ikatan batin, ini disebabkan adanya persamaan kehendak, persamaan tujuan, dan persamaan ide.
  • B. Adanya persamaan norma, ini disebabkan memiliki peraturan sendiri, dan kebiasaan sendiri.
  • C. Mempunyai struktur yang jelas.
Massa menurut Park dan Burgess : Massa aktif (mob) dan massa pasif (audience). Dalam mobtelah ada tindakan-tindakan kekerasan nyata. Misalnya, perkelahian massal, tawuran, dan demonstrasi.

Neil Smelser berpendapat, ada 6 kondisi yang memungkinkan munculnya perilaku kolektif, yaitu :
  • Struktur yang kondusif memunculkan perilaku kolektif.
  • Adanya ketegangan yang secara struktural terjadi dalam masyarakat.
  • Adanya kepercayaan atau keyakinan bersama yang mendorong masyarakat melakukan tindakan bersama.
  • Adanya peristiwa sebagai faktor pemicu perilaku kolektif.
  • Adanya mobilisasi massa, dalam hal ini perilaku kolektif berarti digerakkan oleh pihak lain diluar massa atau yang memimpin massa.
  • Adanya kegagalan kontrol sosial sehingga massa melakukan perlawanan terhadap aturan yang baku.
Psikologi Massa adalah proses mental dan perilaku kolektif yang ditujukan kepada gerakan-gerakan perubahan sosial, bukan yang bersifat isidental dan aksidental. Aktor utama dalam psikologi massa, yaitu bertindak sebagai inisiator dan bukan aktor tunggal yang bekerja sendiri di dalam gerakan sosial.

Kerumunan

Karakteristik utama, yaitu :
  • Kumpulan orang banyak secara fisik.
  • Mudah sekali bereaksi.
  • Mudah meniru tingkah laku orang lain dan tingkah laku tadi mudah sekali mendapat dorongan dari semuanya.

Bentuk Umum Kerumunan

Kerumunan yang beratikulasi dengan struktur sosial, yaitu :
  • Khalayak penonton atau pendengar yang formal; pusat perhatian dan tujuan sama; tetapi sifatnya pasif.
  • Kelompok ekspresif yang telah direncanakan; fungsinya sebagai penyalur ketegangan karena pekerjaan sehari-hari.
Kerumunan yang bersifat sementara, yaitu :
  • Kumpulan orang yang kurang menyenangkan.
  • Kumpulan orang yang sedang panik.
  • Kerumunan penonton karena melihat suatu kejadian.

Publik

Interaksi yang terjadi secara tidak langsung. Setiap aksi diprakarsai oleh individu itu sendiri. Cara menarik simpati publik dengan menggandeng nilai-nilai sosial.

Conclusion

Selama manusia hidup di dunia, tidak dapat disangkal, manusia selalu membutuhkan orang lain, sebagai makhluk sosial, manusia baru dapat bertahan hidup jika bersama-sama dengan yang lain.
Karena sepanjang hidup manusia dijalankan secara besama-sama, maka otomatis sisi psikologis kita, manusia, sebagian besar dipengaruhi oleh lingkungan sekitar kita, terutama  dari segi komunikasi massa. Jika komunikasi massa di lingkungan sekitar kita baik, maka sisi psikologis kita juga akan berkembang secara positif. Begitu juga sebaliknya, jika komunikasi massa di lingkungan sekitar buruk, maka akan membawa dampak negatif bagi sisi psikologis kita.
Sebagai manusia yang bijak, hendaknya kita menjaga perilaku dan memilah-milah lingkungan tempat kita akan menempatkan diri akar nantinya berdampak baik bagi diri kita dan orang lain.
Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
I'm either doing the best or doing nothing and i don't give a shit about others thing.. Facebook : Chiput Handayani Twitter : @chiputriHG http://chapchipchupchop.tumblr.com/ http://weheartit.com/chiputriHG