Sabtu, 11 Juni 2011

Seminar Internasional : National Character Building and Sustainable Development

Tidak terasa sudah satu semester saya secara rutin menulis blog ini. Setiap minggunya saya selalu mem-posting materi-materi yang saya dapat dari kelas Kapita Selekta. Blog Kapita Selekta kali ini, diakhiri dengan postingan saya mengenai ringkasan dan inti dari Seminar Internasional : National Character Building and Sustainable Development yang diadakan pada tanggal 27 Mei 2011, di Auditorium Kampus 1 Universitas Tarumanagara.Seminar ini dapat diadakan berkat kerjasama antara Universitas Tarumanagara dengan UPF (Universal Peace Federation) dan ASPIKOM (Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi).


Begitu banyak pembicara yang hadir pada saat seminar guna menyampaikan segala sesuatu yang berkaitan dengan materi seminar. Pada dasarnya seminar ini mempunyai tujuan agar para partisipan dapat memahami bagaimana sesungguhnya cara membangun kepribadian para generasi muda yang nantinya akan membangun karakter bangsa. Dengan Bapak Heintje Hendriek Daniel Tamburian sebagai moderator, seminar berjalan dengan cukup baik.


"Good Character : Educated and Performances."
oleh : Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA (Menteri Pendidikan dan Keagamaan)

Menjelaskan tentang keseimbangan antara pekerjaan, pendidikan, tanggung jawab dan rasa hormat akan membentuk sebuah karakter yang baik. Melalui pendidikan, maka diharapkan karakter baik seseorang dapat ditanamkan sejak dini, seperti etika dan nilai-nilai kehidupan. Nilai etika berupa kepedulian, kejujuran, keadilan, tanggung jawab, kehormatan untuk diri sendiri dan orang lain, sedangkan nilai hidup berupa ketekunan, usaha yang baik, dan berpikir kritis.  Harapan masa depan untuk menghasilakn generasi baru yang cerdas dan kompetitif, melalui peningkatan kecerdasan terutama perbaikan dalam bidang pendidikan menjadi fokus pembangunan pendidikan pada periode 2010-2014 ini.


“Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan”
oleh : Mrs. Mee Young Choi (UNESCO)


4 hal yang ditekankan dan menjadi pilar dalam pendidikan, yaitu :


1.     Learning to know (belajar untuk tahu)


2.     Learning to be (belajar untuk menjadi)


3.     Learning to live together (belajar untuk hidup bersama)


4.     Learning to do and to transform oneself and society (belajar untuk


melakukan dan mengubah diri sendiri dan masyarakat)


Keempat hal diatas merupakan tolak ukur dalam sebuah pendidikan berperan


penting dalam proses pembangunan karakter sebuah bangsa. Pendidikan


menjadi sebuah faktor penting dalam membentuk karakter seseorang, walaupun


memang ada faktor-faktor lain yang juga mempengaruhi hal tersebut. 






“Pendidikan Karakter Sebagai Pondasi untuk Kepemimpinan yang Baik, Komunikasi, dan Pembangunan Bangsa”


oleh : 
Mrs.Ursula McLackland (Universal Peace Federation-UFC)


Lingkungan keluarga yang baik akan menciptakan karakter seseorang juga menjadi baik. Karena keluarga dan lingkungan merupakan hal  yang paling dekat dengan kehidupan seseorang, sudah pasti keduanya sangat berpengaruh terhadap karakter seseorang.

Pada dasarnya, untuk berperilaku baik, yang diperlukan adalah :

·        Head (kepala) : untuk mengetahui mana yang baik.

·        Heart (hati) : untuk peduli terhadap apa yang baik.

·        Hand (tangan) : untuk melakukan apa yang baik.

Ada beberapa hal yang cukup mempengaruhi perubahan karakter seseorang, yaitu alkohol dan obat-obatan dan pengaruh perkembangan media yang semakin pesat. Selain itu didalam lingkungan keluarga ada dua hal yang dapat menyebabkan karakter seseorang berubah yaitu perceraian serta seks di luar nikah.





"Model Pengembangan Kepribadian Terintegrasi"

oleh : 
Mrs. Multamia RMT Lauder


 Metode pengembangan kepribadian terintegrasi  dilakukan melalui tiga tahap yaitu :
·        Diawal, mahasiswa baru mendapatkan pendidikan pengembangan kepribadian terintegrasi ‘soft skills’
·        Ditengah, mahasiswa kuliah deprogram studi masing-masing
·        Di akhir, mahasiswa mengikuti kuliah kerja nyata (K2N) di pulau-pulau terluar/terpencil untuk menerapkan ilmu dan kemampuan ‘soft skills’
Setelah melewati ketiga tahapan tersebut diharapkan mahasiswa yang mendapatkan pendidikan pengembangan kepribadian secara terintegrasi dapat menjadi lebih :
·        Lebih aktif
·        Lebih mandiri
·        Lebih mampu mencari solusi
·        Lebih kooperatif
·        Lebih berprestasi 
(jumlah lulusan yang mendapatkan predikat cum laude cenderung meningkat dari tahun ke tahun).

Tujuan at
au sasaran awal dari metode tersebut ialah untuk meningkatkan Kecakapan belajar (learning skills), kemampuan berpikir (thinking skills), cara menyelesaikan masalah (problem solving skills), bagaimana bekerja sama dalam berkelompok (teamwork skills), kemampuan komunikasi (communication skills), serta kemampuan dalam bidang teknologi informasi (IT and search skills). Diharapkan dengan melaksanakan metode tersebut seorang mahasiswa dapat memiliki bekal yang cukup dan dapat mengembangkan kepribadian mereka menjadi lebih baik. 




"P
entingnya Konstruksi dari Kepemimpinan Melalui Perspektif Gender"



oleh : M
rs. Suzy S. Azeharie


Seorang wanita biasanya jarang menerima posisi yang penting dalam perusahaan. Jadi sebenarnya jika kita berbicara mengenai kepimpinan maka kita akan bicara mengenai seorang pria, walaupun sebenarnya ada pemimpin-pemimpin wanita namun keberadaan mereka terkesan tidak dianggap. Wanita dianggap sebagai seorang yang merepresentasikan seorang pekerja rumah tangga yang harus melayani suami. Jadi masih terdapat diskriminasi dalam kepemimpinan. Hal ini mungkin terjadi karena Negara yang masih bersikap patriatik, sehingga terkesan kaku dalam membagi public dan domestic dan yang dirugikan adalah seorang wanita.  




"In
i
siatif Pendidikan Karakter"

oleh : 
Mr. David McLackland (Universal Peace Federation-UFC)
Pendidikan karakter menurut FW Foerster (1869-1966) bertujuan untuk mengembangkan karakter seseorang melalui metode belajar dan pembelajaran yang diharapkan mampu menata pola pikir dan cara pandang serta sikap dalam pergaulan dan kehidupan. Karakter yang baik akan terbentuk seiring dengan pembelajaran yang telah mereka terima.

Conclusion 
Pada dasarnya pembentukan kepribadian seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai hal, situasi dan kondisi, seperti pergaulan, keluarga, ada yang dilihat, dsb. Namun yang menjadi dasar utama dari pembentukan kepribadian seseorang adalah keluarga. Jika keluarga tempat dia tinggal penuh dengan kasih, saling berbagi dan saling mencintai, hal itu akan membawa dampak positif bagi kepribadian seseorang. Karakter yang terbentuk adalah orang yang juga penuh kasih sayang dan peduli terhadap sekita, serta tidak arogan.
Nah, pribadi-pribadi seperti diataslah yang sebetulnya sangat diperlukan oleh bangsa kita, Indonesia dalam rangka membangun karakter bangsa yang baik. Hendaknya generasi muda penerus bangsa memiliki kepribadian yang baik, yang memahami sesama dan dapat berpikir kritis untuk menghadapai masalah-masalah yang kian lama kian kompleks dan rumit.
Kita semua selaku individu terpelajar, haruslah memiliki kepribadian sebagaimana mestinya, agar bangsa kita ini dapat bangkit dari keterpurukan dan dapan berkembang menjadi negara yang maju dan berkualitas dalam berbagai aspek.

Sumber :
·        Ringkasan dari Seminar Internasional
·        www.google.com
·        www.youtube.com
·        http://www.upf.org/


Selasa, 31 Mei 2011

Advertising Photography - oleh :Bapak Didit Anindita (25 Mei 2011)

Pada pertemuan terakhir di kelas Kapita Selekta, Bapak Didit Anindita lah yang menjadi pembicaranya. Bapak Didit Anindita adalah seorang Fotografer Profesional Indonesia yang memfokuskan dirinya untuk memotret foto untuk iklan, atau biasa disebut sebagai advertising photography atau fotografi periklanan.




Fotografi sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" yang berarti Cahaya dan "Grafo" yang artinya Melukis/menulis. Atau dapat dikatakan fotografi merupakan proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.


Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).


Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.

Advertising Photography memiliki arti sebagai foto yang diambil untuk keperluan mempromosikan sebuah produk atau jasa. Foto-foto periklanan dibuat dengan tujuan untuk mengiklankan sebuah produk. Advertising photography sendiri terbagi menjadi :


- Journalism Photography
Merupakan bentuk khusus dari jurnalisme (mengumpulkan, mengedit, dan menyajikan bahan berita untuk diterbitkan atau disiarkan) yang menciptakan gambar agar dapat menceritakan sebuah kisah berita. Dalam foto jurnalisme, harus ada 4 unsur mutlak, yakni siapa (who), mengapa (why), dimana (where), dan kapan (when). dalam foto jurnalisme, pada dasarnya kualitas foto bukan merupakan hal utama, yang penting dalam foto jurnalis adalah moment yang tertangkap dalam foto tersebut.




- Food Photography
Dalam food photography, hal yang paling penting adalah WARNA. Warna yang terkandung di dalam foto harus menarik perhatian calon konsumen, sehingga dapat meningkatkan selera makan orang-orang yang melihatnya. Food photography merupakan foto iklan yang dibuat khusus dalam bidang pangan (makanan).




- Still Life Photography
Still life photography menggambarkan subjek mati, biasanya benda biasa, baik yang alami atau buatan manusia. Iklan produk (benda mati) termasuk ke dalam golongan ini. Dalam menangani still life photography, sang fotografer harus dapat menampilkan ekspresi dari benda mati tersebut yang biasa dikenal dengan istilah "Expresive Power of Photography".  Disini maksudnya fotografer harus dapat menghasilkan foto yang mengandung warna yang menarik dengan lighting yang juga baik.





- Fashion Photography
Fashion photography biasanya menggabungkan unsur produk dengan model. Fotografer disini dibayar lebih karena permintaan agar fotografer dapat mempengaruhi calon konsumen untuk membeli item yang dijual dan menggabungkan keindahan model dalam gambar. Fashion fotografi seperti pekerjaan ditampilkan di Harper's Bazaar menekankan pakaian dan produk lainnya, serta ada yang menekankan pada sisi glamour, yakni pada model dan bentuk tubuh. fotografi. Dalam mengerjakan fashion photography biasanya fotografer dibantu pleh beberapa pihak, yakni model, stylish, penata gaya, make up artist, art director, klien, dan seorang asisten.






- Sport Photography
Dalam sport fotografi, olahraga yang ditekankan. jadi sport photography di sini berisikan moment-moment penting dalam dunia olahraga. Seperti misalnya saat Tyson menggigit telinga Holyfield, atau saat Spanyol mengangkat piala saat menjadi juara dalam kejuaraan World Cup tahun 2010 kemarin.



- Architecture Photography
Objek utama dalam architecture photography adalah bangunan. Dalam architecture photography, angle yang diambil harus tepat, karena jika foto bangunan diambil dari angle yang salah, gambar yang dihasilkan bisa tidak sesuai dengan yang aslinya (biasa disebut distorsi/terlihat miring).




- Children Photography
Objek utama dalam children photography tentu saja anak-anak. Untuk menggeluti spesialisasi children photography, faktor utama yang diperlukan hanyalah kesabaran dalam memahami karakter anak yang akan difoto. Forografer harus memiliki kemampuan untuk membangun suasana hati si anak agar mau berekspresi sesuai yang diinginkan oleh fotografer.





Dalam dunia fotografi, fotografer haruslah mengenal istilah "Rule of Third"Rule of third atau aturan 1/3 bagian adalah petunjuk bagaimana caranya memposisikan obyek di 1/3 bagian dalam foto agar lebih enak dilihat. Tehnik ini juga termasuk dalam mengkomposisikan obyek kedalam satu frame, dengan posisi yang tepat mengikuti acuan aturan sepertiga itu.Aturan ini mungkin lebih tepat disebut sebagai panduan, sebab tidak selamanya penempatan obyek di 1/3 bagian foto itu nikmat untuk dilihat bergantung dari obyek dan hasil foto yang dihasilkan oleh fotografer.


Secara pribadi saya memang menyukai fotografi dan memang ingin mempelajari fotografi secara lebih dalam. Menurut saya, dalam mengambil gambar, bukan hanya skill yang diperlukan, namun objek yang diambil juga harus mendukung. Tidak hanya mata dan tangan yang bekerja, namun hati dan perasaan juga harus bekerja pada saat mengambil gambar. Foto yang diambil dengan perasaan pasti akan mengandung kesan yang lebih dalam dan hal ini sangat berpengaruh dalam advertising photography yang memiliki tujuan utama untuk mengiklankan suatu produk. Menurut saya, fotografi merupakan salah satu cara yang paling ampuh dan efektif dalam mengiklankan suatu produk. Tidak heran, semakin banyak fotografer muda yang bermunculan sekarang ini.

Selasa, 24 Mei 2011

Catalyst for Good Corporate Governance (Company Secretary) - oleh : Bapak Wijaya Kusuma .S ( 18 Mei 2011)

Company Secretary pada dasarnya mempunyai peran yang sangat penting dalam sebuah perusahaan. Pada umumnya, Company Secretary tergolong posisi yang senior di dalam sebuah perusahaan. Company Secretary bertanggung jawab atas administrasi dalam sebuah perusahaan, terutama berkaitan dengan memastikan kepatuhan yang berkaitan dengan peraturan perundangan yang berlaku di perusahaan dan untuk memastikan bahwa keputusan Dewan Direksi dilaksanakan.






Company Secretary juga mewakili perusahaan dalam bidang hukum dan memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan dan direksi perusahaan beroperasi sesuai dengan peraturan yang ada. Dalam berkomunikasi dengan para pemegang saham,perusahaan tempatnya bekerja dan untuk memastikan bahwa dividen yang dibayar serta untukmemelihara catatan perusahaan, seperti daftar direksi dan pemegang saham, dan laporan tahunan, semuanya merupakan tanggung jawab Secretary Company.






Selain tanggung jawab diatas, Company Secretary juga bertugas untuk menyimpan data-data perusahaan secara hati-hati. Apabila company secretary membocorkan suatu data sampai data tersebut diketahui oleh orang lain,maka akan Company Secretary akan mendapatkan sanksi karena dianggap telah merugikan perusahaan.
Di banyak negara, perusahaan swasta secara tradisional telah diwajibkan oleh hukum untuk menunjuk satu orang sebagai Company Secretary. Pembentukan dan pelestarian citra juga menjadi salah satu fungsi dari Company Secretary.
Pada dasarnya, seorang Company Secretary memiliki 4 tugas utama, yaitu :

1. Office of The Board
Memastikan ketersediaan informasi dalam pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.
- Memastikan kehadiran peserta rapat.

2. Compliance
Menyampaikan semua kebijakan dan peraturan perusahaan terhadap seluruh staff perusahaan.

3. Investor Relations
Memastikan informasi diterima oleh Dewan Direksi dan Dewan Komisaris tepat waktu.
- Menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh pemegang saham.



4. Corporate Communications
Membantu pelaksanaan program perusahaan.
- Membangun citra positif perusahaan.


*Open this link for video "The Role of a Company Secretary - What is the Company Secretarial function?"

http://www.youtube.com/watch?v=U_ww1IXEJGY




Dari penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa ternyata Company Secretary tidak sama dengan sekretaris pada umumnya. Company Secretary memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup banyak dan kompleks. Seorang Company Secretary haruslah memiliki skill yang baik dalma beberapa aspek. Dalam segi komunikasi, Company Secretary harus bisa berkomunikasi dengan baik, karena mereka merupakan penguhubung perusahaan dengan para pemegang saham. Selain itu, Company Secratary juga bertindak sebagai Public Relations yang bertugas untuk membentuk serta mempertahankan citra perusahaan.

Tanggung jawab yang tinggi juga tentu saja menjadi tuntutan seorang Company Secretary. Tanggung jawab yang sangat besar, yakni memegang semua rahasia perusahaan. Seorang Company Secretary haruslah teguh pendirian dan tidak mudah dihasut atau dipengaruhi oleh pihak lain.


Setelah pembahasan diatas, siapa yang tertarik menjadi Company Secretary?







Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
I'm either doing the best or doing nothing and i don't give a shit about others thing.. Facebook : Chiput Handayani Twitter : @chiputriHG http://chapchipchupchop.tumblr.com/ http://weheartit.com/chiputriHG