Selasa, 31 Mei 2011

Advertising Photography - oleh :Bapak Didit Anindita (25 Mei 2011)

Pada pertemuan terakhir di kelas Kapita Selekta, Bapak Didit Anindita lah yang menjadi pembicaranya. Bapak Didit Anindita adalah seorang Fotografer Profesional Indonesia yang memfokuskan dirinya untuk memotret foto untuk iklan, atau biasa disebut sebagai advertising photography atau fotografi periklanan.




Fotografi sendiri berasal dari bahasa Inggris yaitu photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu "Fos" yang berarti Cahaya dan "Grafo" yang artinya Melukis/menulis. Atau dapat dikatakan fotografi merupakan proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.


Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).


Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.

Advertising Photography memiliki arti sebagai foto yang diambil untuk keperluan mempromosikan sebuah produk atau jasa. Foto-foto periklanan dibuat dengan tujuan untuk mengiklankan sebuah produk. Advertising photography sendiri terbagi menjadi :


- Journalism Photography
Merupakan bentuk khusus dari jurnalisme (mengumpulkan, mengedit, dan menyajikan bahan berita untuk diterbitkan atau disiarkan) yang menciptakan gambar agar dapat menceritakan sebuah kisah berita. Dalam foto jurnalisme, harus ada 4 unsur mutlak, yakni siapa (who), mengapa (why), dimana (where), dan kapan (when). dalam foto jurnalisme, pada dasarnya kualitas foto bukan merupakan hal utama, yang penting dalam foto jurnalis adalah moment yang tertangkap dalam foto tersebut.




- Food Photography
Dalam food photography, hal yang paling penting adalah WARNA. Warna yang terkandung di dalam foto harus menarik perhatian calon konsumen, sehingga dapat meningkatkan selera makan orang-orang yang melihatnya. Food photography merupakan foto iklan yang dibuat khusus dalam bidang pangan (makanan).




- Still Life Photography
Still life photography menggambarkan subjek mati, biasanya benda biasa, baik yang alami atau buatan manusia. Iklan produk (benda mati) termasuk ke dalam golongan ini. Dalam menangani still life photography, sang fotografer harus dapat menampilkan ekspresi dari benda mati tersebut yang biasa dikenal dengan istilah "Expresive Power of Photography".  Disini maksudnya fotografer harus dapat menghasilkan foto yang mengandung warna yang menarik dengan lighting yang juga baik.





- Fashion Photography
Fashion photography biasanya menggabungkan unsur produk dengan model. Fotografer disini dibayar lebih karena permintaan agar fotografer dapat mempengaruhi calon konsumen untuk membeli item yang dijual dan menggabungkan keindahan model dalam gambar. Fashion fotografi seperti pekerjaan ditampilkan di Harper's Bazaar menekankan pakaian dan produk lainnya, serta ada yang menekankan pada sisi glamour, yakni pada model dan bentuk tubuh. fotografi. Dalam mengerjakan fashion photography biasanya fotografer dibantu pleh beberapa pihak, yakni model, stylish, penata gaya, make up artist, art director, klien, dan seorang asisten.






- Sport Photography
Dalam sport fotografi, olahraga yang ditekankan. jadi sport photography di sini berisikan moment-moment penting dalam dunia olahraga. Seperti misalnya saat Tyson menggigit telinga Holyfield, atau saat Spanyol mengangkat piala saat menjadi juara dalam kejuaraan World Cup tahun 2010 kemarin.



- Architecture Photography
Objek utama dalam architecture photography adalah bangunan. Dalam architecture photography, angle yang diambil harus tepat, karena jika foto bangunan diambil dari angle yang salah, gambar yang dihasilkan bisa tidak sesuai dengan yang aslinya (biasa disebut distorsi/terlihat miring).




- Children Photography
Objek utama dalam children photography tentu saja anak-anak. Untuk menggeluti spesialisasi children photography, faktor utama yang diperlukan hanyalah kesabaran dalam memahami karakter anak yang akan difoto. Forografer harus memiliki kemampuan untuk membangun suasana hati si anak agar mau berekspresi sesuai yang diinginkan oleh fotografer.





Dalam dunia fotografi, fotografer haruslah mengenal istilah "Rule of Third"Rule of third atau aturan 1/3 bagian adalah petunjuk bagaimana caranya memposisikan obyek di 1/3 bagian dalam foto agar lebih enak dilihat. Tehnik ini juga termasuk dalam mengkomposisikan obyek kedalam satu frame, dengan posisi yang tepat mengikuti acuan aturan sepertiga itu.Aturan ini mungkin lebih tepat disebut sebagai panduan, sebab tidak selamanya penempatan obyek di 1/3 bagian foto itu nikmat untuk dilihat bergantung dari obyek dan hasil foto yang dihasilkan oleh fotografer.


Secara pribadi saya memang menyukai fotografi dan memang ingin mempelajari fotografi secara lebih dalam. Menurut saya, dalam mengambil gambar, bukan hanya skill yang diperlukan, namun objek yang diambil juga harus mendukung. Tidak hanya mata dan tangan yang bekerja, namun hati dan perasaan juga harus bekerja pada saat mengambil gambar. Foto yang diambil dengan perasaan pasti akan mengandung kesan yang lebih dalam dan hal ini sangat berpengaruh dalam advertising photography yang memiliki tujuan utama untuk mengiklankan suatu produk. Menurut saya, fotografi merupakan salah satu cara yang paling ampuh dan efektif dalam mengiklankan suatu produk. Tidak heran, semakin banyak fotografer muda yang bermunculan sekarang ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
I'm either doing the best or doing nothing and i don't give a shit about others thing.. Facebook : Chiput Handayani Twitter : @chiputriHG http://chapchipchupchop.tumblr.com/ http://weheartit.com/chiputriHG